Indah Damaiyanti Panggabean
Desain Komunikasi Visual Peminatan Desain Komunikasi Fashion,
Sekolah Tinggi Desain Indonesia
Jl. Wastukencana No.52, Tamansari, Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40116,
Indonesia email: indahdamaiyanti30@gmail.com
Abstract
Panggabean, Indah Damaiyanti. 2022. A Campaign of Concern for Shopaholic
Sufferers Through Artwear designs. Fashion Communication Design.
Shopaholic is a mental health problem listed in the compulsive buying disorders
(CBD). A shopaholic sufferer often impulses shopaholic by buying items that are
not needed because of the emotional instability they have, resulting in mood swings
and also suffering from excessive depression and anxiety. But the problem is that
social shopaholic is viewed as addicted and have a consensual lifestyle and society
have a negative understanding or stigma about shopaholics. Because of these
problems, efforts are necessary to inform and give understand that a shopaholic is
a mental disorder. Through artwears designs as a potential campaign medium to
arouse concern for shopaholic sufferers. The design involves qualitative and
interpretive research methods, in which the artwear clothing visuals interpretation
of the features and characteristics of shopaholics through the application of burning
textile, layering, and macrame.
In conclusion, to campaign for this design, it is necessary to make a maximum post
production through a video campaign that contains an understanding and
description of how shopaholics can have an impact on the sufferer and also creates
an exhibition that displays artwear clothing as a visualization of shopaholic
characteristics equipped with a qr code containing website articles. a more detailed
understanding of shopaholics and also social media posts that invite people to
recognize what a shopaholic really is. Through this post production, the message
to be conveyed by this design can be conveyed properly to the community.
Keywords: Artwear, campaign, shopaholic
Abstrak
Panggabean, Indah Damaiyanti. 2022. Kampanye kepedulian terhadap penderita
shopaholic melalui rancangan artwear. Desain Komunikasi Fashion.
Shopaholic merupakan permasalahan kesehatan mental yang masuk dalam kategori
compulsive buying disorders (CBD). Seorang penderita shopaholic sering
berbelanja secara impulsif dengan membeli barang yang tidak dibutuhkan
disebabkan ketidakstabilan emosi yang mereka miliki sehingga mereka mengalami
perubahan suasana hati dan juga menderita depresi dan kecemasan yang berlebihan.
Namun yang menjadi permasalahannya bahwa secara sosial shopaholic dipandang
sebagai suatu kecanduan dan gaya hidup yang konsumtif, sehingga masyarakat
memiliki pemahaman atau stigma yang negatif mengenai shopaholic.
Dengan adanya permasalahan ini, diperlukan adanya upaya untuk
menginformasikan dan memberikan pemahaman bahwa shopaholic merupakan
gangguan kesehatan mental. Melalui rancangan artwear sebagai media kampanye
yang berpotensi untuk menimbulkan kepedulian terhadap penderita shopaholic.
Rancangan ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dan interpretatif, di
mana busana artwear tersebut memvisualisasikan interpretasi dari ciri-ciri dan
karaketristik shopaholic melalui penerapan teknik burning textile, layering dan juga
macrame.
Kesimpulannya untuk mengkampanyekan rancangan ini diperlukan pembuatan
post production yang maksimal melalui video campaign yang berisikan
pemahaman dan gambaran mengenai bagaimana shopaholic dapat berdampak
kepada si penderitanya dan juga membuat sebuah pameran yang memajangkan
busana artwear sebagai visualisasi dari ciri-ciri shopaholic yang dilengkapi qr code
berisi website artikel pemahaman lebih detail mengenai shopaholic dan juga
posting-an sosial media yang mengajak masyarakat untuk mengenali apa itu
shopaholic yang sebenarnya. Melalui post production ini, pesan yang ingin
disampaikan oleh rancangan ini dapat tersampaikan dengan baik kepada masyrakat.
Kata kunci: Artwear, kampanye, shopaholic
Comentarios