PERANCANGAN BUSANA READY TO WEAR DELUXE DENGAN METODE ZERO WASTE PATTERN CUTTING SEBAGAI MEDIA KAMPANYE ZERO WASTE FASHION
Oleh
Jeihan Firas Fathira
18043079006
Program Studi Desain Komunikasi Visual
Peminatan Desain Komunikasi Fashion
Sekolah Tinggi Desain Indonesia
Email: jeihanfiras@gmail.com
Abstrak
Pertumbuhan industri busana dapat berpotensi menimbulkan berbagai permasalahan lingkungan. Limbah perca merupakan salah satu jenis limbah pra-produksi yang dihasilkan dalam jumlah besar. Pada penelitian sebelumnya ditemukan bahwa limbah perca yang dihasilkan pada setiap kali produksi adalah 15% dari total jumlah kain. Limbah perca pada produksi busana dapat diminimalisir dengan cara menerapkan metode zero waste pattern cutting. Busana dengan metode zero waste pattern cutting belum cukup dikenal dan tereksplorasi di Indonesia, terutama untuk produk busana yang menargetkan Gen Z dengan rentang usia 22-26 tahun.
Penelitian ini ditujukan untuk menghasilkan rancangan busana yang dihasilkan melalui metode zero waste pattern cutting menggunakan teknik geo cut dan draping. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif, dengan pengumpulan data melalui data pustaka, wawancara, dan kuesioner. Produk akhir berupa rancangan busana ready to wear deluxe yang ditujukan kepada kepada wanita dewasa muda dengan gaya hidup minimalis. Rancangan busana ini diterapkan pada busana dengan tema Scandinavia yang minimalis dan memiliki nilai keberlanjutan untuk dijadikan sebagai media kampanye zero waste fashion.
Kata kunci: limbah perca, zero waste pattern cutting, ready to wear deluxe, Gen Z, zero waste fashion
Comments